Halaman

Jumat, 13 Maret 2015

Pemburu Kembaran Bumi sudah Temukan 1.004 Planet

Pesawat Luar Angkasa Kepler (Dok. Wikipedia)
 Hampir lima tahun pesawat NASA, Kepler, menjelajah jauh ke ruang angkasa. Alat pengamatan ruang angkasa itu sudah menemukan lebih dari 1.000 planet asing sejak diluncurkan pada Maret 2009.

Pencapaian terbaik sejauh ini bagi Kepler adalah penemuan delapan eksoplanet baru yang mirip dengan Bumi. Pesawat sekaligus teleskop ini tercatat telah menemukan setengah dari seluruh eksoplanet yang kini diketahui dan angkanya diperkirakan masih akan terus bertambah.

Teleskop ruang angkasa ini telah melihat 3.200 kandidat planet lainnya dan sebanyak 90 persennya bakal terkonfirmasi.

Bagaimana dengan delapan planet mirip Bumi itu? Kepler merekamnya sebagai planet yang kecil, penuh batu, berair, tapi dengan kondisi temperatur yang ramah untuk didiami, dengan kata lain sangat mirip Bumi.

Meski begitu, dari delapan, dua planet memiliki karakteristik yang lebih dekat dengan Bumi. Begitu penjelasan tim Kepler di pertemuan tahunan American Astronomical Society di Seattle, 6 Januari lalu.

"Kepler memang didesain untuk menemukan analogi-analogi Bumi ini dan kita selalu tahu bahwa hasil yang paling menarik akan terjadi pada akhirnya," kata Natalie Batalha dari Ames Research Center NASA di Moffett Field, California, seperti dikutip oleh Space.com.

Kepler adalah proyek senilai US$ 600 juta yang diluncurkan pada Maret 2009. Misinya adalah mencari tahu ada berapa banyak planet seperti Bumi di galaksi Bimasakti. 

Kepler bekerja dengan metode transit. Ia mengamati tanda-tanda kecerahan pada sebuah kandidat planet ketika ia melintas di muka bintang induknya. Tapi instrumen di Kepler harus melakukan observasi berkali-kali, untuk menandai sebuah kandidat planet.

Lantas ilmuwan di Bumi mempelajari dataset yang dikirimkan oleh Kepler untuk mengkonfirmasi bahwa kandidat-kandidat itu layak dikategorisasikan sebagai planet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar