Halaman

Selasa, 24 Maret 2015

Mistisnya Kabut Di Gunung Lawu

Kisah mistis dan aneh banyak kita temukan dan hal itu menyelimuti Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dan Magetan Jawa Timur. Tetapi keindahan Gunung Lawu terus mempesona para pendaki gunung. Hampir setiap waktu Gunung Lawu tak pernah sepi dari pendaki.

www.belantaraindonesia.org

Gunung yang terletak pada ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut ( Mdpl ) menjadi salah satu gunung favorit yang wajib dikunjungi. Karena fenomena alam dan mistisnya mengundang sejuta tanya.

Bagi pendaki, kemistisan itu sudah menjadi hal biasa dan tidak mengherankan lagi. Misalnya di puncak ada pasar setan, yakni pasar makhluk gaib tak terlihat yang mana pada malam tertentu ramai seperti pasar nyata. Aura gaib yang angker mulai lereng, lembah, Pos peristirahatan sampai puncaknya sangat terasa.

Dibandingkan gunung lainnya, Gunung Lawu sering terjadi badai kabut atau orang Jawa menyebut ampak - ampak ( pedut ). Menurut kepercayaan masyarakat setempat kabut tersebut sangat berbahaya karena bisa membuat orang jadi tersesat jalan jika nekat menembusnya.

Biasanya jika nanti dalam perjalanan menemui ampak - ampak ( kabut ) jangan meneruskan jalan. Berhenti dan bertiarap di tanah cara menghindarinya adalah dengan bertiarap sampai kabut menghilang.

Jika ada yang pendaki yang tersesat, tapi memiliki niat baik, pasti penunggu gunung Lawu yang berupa  burung Jalak Lawu berwarna kuning gading akan keluar dan menuntun pendaki untuk mencari jalan keluar yang benar.

Tak hanya itu saja, keanehan lainnya juga terasa di Gunung Lawu. Apabila terjadi sesuatu misalnya ada yang  meninggal di gunung tersebut, maka tanda - tanda aneh akan muncul, berupa kabut tebal di sekitar tempat mayat tersebut berada.

www.belantaraindonesia.org

Ada sebuah kisah unik, Tim SAR bermaksud untuk melakukan evakuasi korban meninggal di Gunung Lawu. Awalnya tim SAR belum mengetahui di mana posisi korban itu berasal. Dan kejadiannya di saat itulah muncul kabut misterius berkumpul di satu titik.

Saat terlihat adanya kabut, tim SAR langsung mengetahuinya kalau korban ada di daerah yang ditutupi kabut. Dan memang benar, di lokasi yang tertutup kabut itulah, korban ada di situ.

Selain itu ada larangan agar tidak mengenakan baju, celana, atau jaket berwarna hijau daun dan masih banyak pantangan yang lainnya.

Keanehan lainnya itu bagi orang yang pertama kali mendaki puncak Lawu pasti bingung, di mana puncak Lawu yang sesungguhnya. Puncak Lawu juga penuh mistis, karena letak puncak Lawu justru berada di tengah dan seolah ditutupi.

Bahkan jika kita membuka Google Map di Lawu sebelah barat tertutup cahaya warna kebiruan. Kalau tidak percaya, silakan buka Google Map untuk mengetahui di mana Lawu berada. Walauhualam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar