Halaman

Jumat, 26 September 2014

Sport

Apa Itu Olahraga?


Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi olahraga:
 
# TIM GURU EDUKA
Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita
 
# SOEKARNO
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat)
 
# SURYANTO RUKMONO, S. Si
Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani
 
# SENO GUMIRA AJIDARMA
Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu
 
# JESSICA DOLLAND
Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh
 
# KATHRYN MARSDEN
Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan
 
# CHATLES C. MANZ
Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap realistis
 
# HANS TANDRA
Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran
 
# SHETHA DARGAZELLI
Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan mudah. 

Sumber: http://carapedia.com/pengertian_definisi_olahraga_info2059.html

Ayo Cintai Negrimu!

Pentingnya Rasa Cinta Tanah Air

 Cinta tanah air adalah perasaan cinta terhadap bangsa dan negara sendiri. Berusaha untuk membela negara dari serangan-serangan bangsa lain dan rela berkorban demi keutuhan bangsa.
Sebagimana kita ketahui bahwa negara kita ini bisa berdiri dan merdeka atas perjuangan para pahlawan yang memiliki ideologi dan rasa cinta terhadap tanah air yang tinggi. Tanpa adanya rasa cinta terhadap tanah air ini mustahil kemerdekaan negara ini dapat terwujud. Kita harus berterima kasih kepada mereka, berkat perjuangan dan rasa cinta yang tulus mengantarkan kita mejadi negara yang merdeka.
Lantas, bagaimana dengan sekarang ini, apakah masih diperlukan rasa cinta tanah air? Jawabannya adalah masih, karena walaupun negara kita sudah merdeka dari penjajahan, kita masih memiliki kewajiban untuk menjaga kemerdekaan tersebut, kita harus menjaga keutuhan bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Pada hakekatnya cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu yang mengharumkan nama tanah air dan bangsa.
Cinta Tanah Air adalah suatu ilmu yang mempelajari sikap kita ,rela berkorban terhadap Negara Indonesia. Untuk memahami pentingnya mewujuddkan cinta tanah air, dapat kita wujudkan setiap hari dengan bagaimana sikap kita dalam menjalani hidup berbangsa dan bertanah air dengan giat,pantang menyerah,peduli,dan saling membantu antar umat. Itu merupakan cerminan dari Cintra Tanah Air
Rasa Cinta Tanah Air dapat ditanamkan kepada anak sejak usia dini agar rasa terhadap cinta tanah air tertananam dihatinya dan dapat menjadi manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya misalnya dengan upacara sederhana setiap hari Senin yang di lakukuan di sekolah dengan menghormat bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh bangga, dan mengucapkan Pancasila dengan semangat.

Sumber: http://mierzh.wordpress.com/2011/11/20/pentingnya-cinta-tanah-air/

Kamis, 25 September 2014

Latiahan Soal IPS kelas IX

  Evaluasi Bab 1
1
1.       Kemerdekaan Indonesia yang di proklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No.56 berarti juga secara resmi telah lahir . . . .
a.        Pancasila sebagai dasar negara
b.       Negara Indonesia
c.        Kemerdekaan Indonesia
d.       Kedaulatan bangsa Indonesia
2.       Pemilihan umum pertama di Indonesia dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955, yaitu untu memilih . . . .
a.        kabinet parlementer
b.       presiden dan wakil presiden
c.        anggota DPR
d.       calon presiden
3.       Konferensi Meja Bundar (KMB) dicapai dalam perundingan . . . .
a.        KIAA
b.       Linggarjati
c.        Renville
d.       Roem-Royen
4.       Dalam konferensi besar bulan November 1945 yang dipilih menjadi panglima besar TKR adalah . . . .
a.        Urip Sumoharjo
b.       Panglima Sudirman
c.        Supriyadi
d.       Bung Tomo
5.       Para menteri yang diangkat oleh perdana menteri harus bertanngung jawab kepada . . . .
a.        Perdana menteri
b.       Ketua komite
c.        Parlemen
d.       Presiden
6.       Anggota DPR hasil pemilu 1955 yang menjabat sebagai anggota MPRS berjumlah . . . .
a.        600 orang
b.       500 orang
c.        275 orang
d.       361 orang
7.       Tindakan Presiden Soekarno dengan mengeluarkan dekrit presiden dalam rangka . . . .
a.        Pelaksanaan nasakom
b.       Pelaksanaan demokrasi terpimpin
c.        Pelaksanaan pancasila
d.       Pelaksanaan pancasila dengan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
8.       Dekrit Presiden yang memberlakukan kembali UUD 1945 diucapkan oleh Presiden Soekarno di . . . .
a.        Istana Gedung Agung Yogyakarta
b.       Istana Tampak Siring Bali
c.        Istana Merdeka Jakarta
d.       Istana Bogor
9.       Hasil KMB antara lain . . . .
a.        Belanda akan menyerahkan kedaulatannya kepada Indonesia
b.       Belanda mengakui kedaulatan RIS
c.        Belanda akan menarik pasukannya dari Indonesia
d.       Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia
10.    Negara yang tidak menjadi bagian dari Komisi Tiga Negara adalah . . . .
a.        Belanda
b.       Australia
c.        Amerika
d.       Belgia

Latihan Soal Matematika kelas IX

Evaluasi Semester 1

1. Sebuah foto ditempelkan pada karton berukuran 30 cm x 50 cm. Di sebelah atas kiei, dan kanan foto terdapat sisa karton yang lebarnya 4,5 cm. Jika foto dan karton sebangun, maka lebar karton yang tersisa di bagian bawah foto adalah . . . .
 a. 4,5 cm
 b. 5,4 cm
 c. 10,5 cm
 d. 15 cm

2. Persegi panjang yang berukuran panjang 20 cm dan lebar 12 cm sebangun dengan persegi panjang berukuran . . ..
 a. panjan 24 cm dan lebar 16 cm
 b. panjang 10 cm dan lebar 6 cm
 c. panjang 25 cm dan lebar 18 cm
 d. panjang 60 cm dan lebar 48 cm

3. Mean dari data 5,4,3,6,7,5,8,5,6,7 adalah . . . .
 a. 5
 b. 5,6
 c. 6
 d. 7

4. Data nilai ulangan sekelompok siswa adalah 5,7,6,4,8,5,6,4,6,9,8,6,7,5,4,6,4,7,8,5. Banyak siswa yang mendapat nilai diatas rata-rata adalah . . . .
 a. 7
 b. 8
 c. 12
 d. 13

5. Median dari data 5,6,4,7,5,8,4,7,6,8 adalah . . . .
 a. 5
 b. 6
 c. 6,5
 d. 8

6. Panjang bayangan sebuah tiang listrik adalah 5 m, sedangkan panjang bayangan sebuah pohon pada waktu yang sama adalah 8 m. Jika tiang listrik 7,5 m maka tinggi pohon adalah . . . .
 a. 5,7 m
 b. 10,5 m
 c. 11 m
 d. 12 m

7. Jika dua buah dadu ditos bersama-sama,maka peluang muncul mata dadu berjumlah 5 atau 8 adalah . . .
 a. 1/9
 b. 1/6
 c. 1/4
 d. 5/9

8. Sebuah dadu dan sekeping mata uang logam ditos bersama-sama. Peluang muncul gambar pada uang atau mata dadu genap adalah . . . .
 a. 1/4
 b. 1/2
 c. 3/4
 d. 1

9. Jika dua uang logam ditos bersama-sama sebanyak 108 kali, maka frekuensi harapan muncul 1 angka dan 1 gambar adalah . . .
 a. 18 kali
 b. 27 kali
 c. 36 kali
 d. 54 kali

10. Nilai rata-rata dari 40 siswa adalah 6,5. Jika digabungkan dengan 5 anak lagi yang mempunyai nilai rata-rata 8, maka nilai rata-rata sekarang adalah . . . .
 a. 6,67
 b. 6,77
 c. 7,25
 d. 7,50

Latihan Soal PKn kelas IX

Evaluasi Bab 2

1. Hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat adalah pengertian . . . .
 a. daerah otonom
 b. otonomi daerah
 c. kewenangan daerah
 d. tugas pembantuan

2. Penyelenggaraan otonomi daerah diatur dalam Ketetapan MPR RI No. . . .
 a. XV/MPR/1997
 b. XVI/MPR/1997
 c. XV/MPR/1998
 d. XVI/MPR/1998

3. Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepala daerah dan/desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa untuk . . . .
 a. mengurus kepentingan masyarakat
 b. mengurus urusan pemerintah
 c. menyelenggarakan otonomi daerah
 d. melaksanakan tugas tertentu

4. Tujuan desentralasi politik adalah . . . .
 a. memberikan kesempatan kepada daerah untuk menggali berbagai sumber dana
 b. menyatukan semangat demokrasi secara positif di masyarakat
 c. lebih memberikan tanggungjawab yang berkaitan dengan sektor politik
 d. menyelenggarakan pemerintahan secara efektif dan efisien

5. Daerah yang secara utuh melaksanakan asas desentralisasi adalah . . . .
 a. desa
 b. kota
 c. provinsi
 d. kota/kabupaten

6. Hakikat Otonomi daerah adalah . . . .
 a. daerah berhak membentuk sendiri pemerintah daerah
 b. daerah berhak mengatur urusan rumah tangga sendiri
 c. pemerintah daerah membantu pemerintah pusat
 d. pemerintah pusat tidak berhak mencampuri daerah

7. Tugas dan wewenang kepala daerah, antara lain . . . .
 a. meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat
 b. menyusun anggaran pendapatan daerah
 c. menyusun dan menetapkan peraturan daerah
 d. mengupayakan terklaksananya kewajiban daerah

8. Berdasarkan ketentuan mengenai pemerintahan daerah, terdapat daerah yang diberikan otonomi khusus oleh pemerintah pusat, yaitu . . . .
 a. Indonesia bagian timur
 b. Kalimantan Timur
 c. Sulawesi Tenggara
 d. Nangroe Aceh Darussalam

9. Dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah digunakan prinsip . . . .
 a. otonomi seluas-luasnya dan otonomi nyata
 b. otonomi nyata dan desentralisasi
 c. kepercayaan dan kemandirian
 d. otonomi nyata dan tugas pembantuan

10. Kebijakan yang menyangkut kepentingan orang banyak disebut . . . .
 a. kebijakan moneter
 b. kebijakan luar negeri
 c. kebijakan publik
 d. kebijakan fiskal

Cinta Tanah Air

Bangga Memakai Produk Dalam Negeri


Sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati bangsa dan negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang yang tidak menghormati serta membenci bangsa dan negara tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa salahnya tanah air kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negeri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau kita kehilangan negara ini. Salah satu cara untuk meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa adalah dengan mencintai dan bangga menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju sejajar dengan pengusaha asing. Contohnya dengan bangga menggunakan batik.
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Akan tetapi sesuai dengan perkembangan zaman, batik tidak hanya dipakai oleh keluarga keraton tetapi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Corak batik pun semakin beragam bentuk dan warna nya, sehingga tidak ketinggalan zaman.
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.
Sebagai warisan bangsa dan salah satu kekayaan Indonesia sudah seharusnya kita melestarikan batik, yaitu dengan cara menggunakannya setiap saat tidak hanya dipakai ketika menghadiri acara-acara resmi tetapi juga dapat dipakai dalam acara-acara non resmi. Hal ini akan semakin menumbuhkan rasa "CINTA TANAH AIR" dalam diri kita.

Sumber: http://afrita1804.blogspot.com/2012/03/bangga-dan-cinta-menggunakan-produk.html

Cinta Tanah Air

Cinta Tanah Air dan Bangsa Indonesia

 

Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya. Bisa dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dilahirkan oleh generasi yang mempunyai idealisme cinta tanah air & bangsa, kalau tidak, mungkin saat ini kita bangsa Indoneia masih dijajah oleh Belanda yang luas negaranya dibandingkan pulau Bali saja masih luasan pulau Bali. Kita harus sangat terimakasih kepada para tokoh yang mencentuskan pembentukan organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, para pencetus Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dan para tokoh yang memungkinkan terjadinya proklamasi 17 Agustus 1945. Saya sangat yakin mereka adalah contoh paling pas untuk dijadikan tokoh-tokoh nasionalis tulen yang cintanya pada tanah air dan bangsa melebihi cintanya pada diri sendiri yang kita harus hormati sepanjang masa.


Cinta Tanah Air itu adalah perasaan cinta sebenarnya mengandung unsur kasih dan sayang terhadap sesuatu. Kemudian, dalam diri akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memlihara dan melindunginya dari segala bahaya yang mengancam. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya yaitu tanah air Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia diinjak-injak oleh kaum penjajah. Mereka tidak ingin negerinya dijajah, dirampas atau diperas oleh bangsa penjajah. Mereka berani mengorbangkan nyawanya demi membela tanah air Indonesia.
Cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam hati sanubari seorang warga Negara, untuk mengabdi, memelihara, membela, melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan. Definisi lain mengatakan bahwa Rasa cinta tanah air adalah rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat ia tinggal yang tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat atau budaya yang ada dinegaranya dengan melestarikannya dan melestarikan alam dan lingkungan.
Sebagai sebagai warga Negara yang baik kita tetap dapat menunjukkan sikap cinta tanah air yaitu diantaranya;
  1. Belajar dengan sungguh – sungguh
  2. Menjaga kelestarian lingkungan.
  3. Memilih pada saat pemilu atau tidak golput
  4. Menajga kebudayaan Indonesia

Cara-cara meningkatkan rasa cinta tanah air :
1. Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2. Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
3. Menghormati symbol-simbol Negara seperti lambang burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia raya, dll.
4. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha local bisa maju sejajar dengan pengusaha asing.
5. Ikut membela serta mempertahankan kedaulatan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan iklhas.
6. Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7. Membantu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia kepada warga Negara asing baik di dalam maupun di luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik Indonesia.
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam negeri.
9. Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan Negara.
10. Membantu mewujudkan ketertiban dan ketemtraman baik di lingkungan sekitar kita maupun secara nasional.

Kesimpulan:  Kita sebagai warga Negara Indonesia harus mencitai Negara kita sendiri karena selain kita siapa lagi yang menjaga dan mencintai bangsa ini, walaupun di negara ini banyak sekali kekurangan. Apalagi kita sebagai generasi muda harus mempunyai rasa nasinalisme yang tinggi dan tetap belajar dengan sungguh- sungguh agar kelak menjadi kan bangsa Indonesia menjadi Negara maju


Cintailah negeri yang indah ini yang telah memberikan kita semua nya dari tanah nya air nya hewan dan semua tumbuhan nya yang telah berperan penting dalam kehidupan kita.
Tegak kan kembali nilai-nilai luhur dari pancasila , untuk merapatkan dan menyatukan kembali jati diri bangsa ini yang semakin lama semakin pudar . Terus belajar , bekerja dan berusaha demi kehidupan kita anak cucu kita dan kehidupan seluruh rakyat di bangsa Indonesia ini .
Saya akan tutup makalah ini dengan quotes dari mantan presiden Amerika “ John F. Kennedy”
“don’t ask what your country can do for you , but ask what you can do four your country”

Pengaruh Era Globalisasi

Pengaruh Era Globalisasi Terhadap Semangat Nasionalisme Bangsa Indonesia


Pengaruh Globalisasi terhadap Nasionalisme Bangsa Indonesia
Salah satu faktor kuat yang terus mengikis nasionalisme bangsa Indonesia adalah globalisasi. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Edison A. Jamli dkk. Kewarganegaraan. 2005).
Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan peran yang sangat penting bagi berlangsungnya proses globalisasi.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang positif dan juga pengaruh negatif, dimana pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Namun secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka pandangan masyarakat secara global.

Dampak Globalisasi Terhadap Nasionalisme
a.    Dampak positif Globalisasi :
1.    Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2.    Mudah melakukan komunikasi
3.    Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4.    Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5.    Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6.    Mudah memenuhi kebutuhan

b. Dampak negatif Globalisasi:
1.    Informasi yang tidak tersaring
2.    Perilaku konsumtif
3.    Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4.    Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5.    Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Beberapa indikator dampak globalisasi yang melanda Bangsa Indonesia diantaranya sebagai berikut :
1.    Dalam bidang Ekonomi
Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.
a.    Dampak positif
a)    Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.
b)    Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifat langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.
c)    Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
d)    Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.
e)    Berlakunya konsep kepemilikan modal besar akan semakin kuat dan yang kecil semakin tersingkir.
f)     Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan oleh pasar.
g)    Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.
h)    Kompetisi produk dan harga semakin tinggi sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin selektif.
b.    Dampak negatif
Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dari ketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dampak negatifnya sebagai berikut:
a)    Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.
b)    Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanah air.
c)    Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
d)    Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit. Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kita mengadapinya.

2.    Dalam Bidang Politik
Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).
a)    Penyebaran nilai-nilai politik Barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk demonstrasi yang semakin berani dan semakin bebas tak terkendali dengan kontak fisik sampai terjadinya kerusuhan yang anarkis.
b)    Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah untuk mencapai mufakat dan gotong royong.
c)    Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.
d)    Semakin masyarakat memberikan perhatian akan transparansi, akuntabilitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
e)    Semakin banyak lahirnya partai politik, organisasi-organisasi di luar pemerintah seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kepentingan-kepentingan tertentu.

3.    Dalam bidang Nasionalisme
a.    Dampak positif
a)    Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
b)    Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
c)    Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
b.    Dampak negatif
a)    Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
b)    Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
c)    Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
d)    Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
e)    Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.

4.    Dalam Bidang Sosial Budaya
Keadaaan keseimbangan dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan oleh setiap masyarakat. Dalam keadaan yang demikian, individu-individu secara psikologis merasakan adanya suatu ketentraman, sebab tidak ada pertentangan-pertentangan dalam norma-norma dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan keseimbangan, masyarakat dapat menolak unsur-unsur yang akan membawa perubahan. Penolakan ini disebabkan masyarakat takut terjadi goyahnya keseimbangan sistem yang berarti dapat muncul ketidaktentraman. Dampak Globalisasi terhadap sosial budaya antara lain:
a.    Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi.
b.    Semakin mudahnya nilai-nilai Barat masuk melalui berbagai media cetak dan elektronik yang terkadang ditiru habis-habisan oleh masyarakat.
c.    Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal.
d.    Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, kesetiakawanan sosial dan juga kebersamaan dalam menghadapi kesulitan tertentu.
e.    Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
f.     Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

5.    Dalam Bidang Hukum,Pertahanan dan Keamanan
a)     Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b)    Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
c)     Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.
d)    Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara yang profesional.
e)     Semakin berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab tentara dan polisi.

Pengaruh - pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka pandangan masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Dikalangan Generasi Muda
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala - gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.
Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
D.    Cara Menyikapi Dampak Negatif Globalisasi
Pada masa sekarang ini satu hal yang perlu dibenahi oleh bangsa Indonesia adalah mentalitas warga masyarakatnya. Sikap mental yang kuat dan konsisten serta mampu mengeksplorasi diri adalah salah satu bentuk konkrit yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada saat ini. Saat ini memang bangsa Indonesia sedang mengalami masa-masa keterpurukanya dalam dunia internasional.
Krisis multidimensi yang di barengi dengan krisis ekonomi yang berkepanjanganlah yang menyebabkan kegoncangan dan keterpurukan mental Indonesia. Bangsa Indonesia yang pada masa dahulu terkenal dengan kebudayaan yang begitu eksklusif dan memukau serta penduduk yang ramah-tamah di dukung juga oleh kondisi geografis yang sangat strategis dan dikaruniai tanah yang subur, sekarang justru berubah180 drajat. Hal ini tidak lepas dari mentalitas warga pendukung yang sangat lemah.
Globalisasi merupakan suatu proses yang tak terelakkan. Kita tidak mungkin mengabaikan serta menghentikan proses globalisasi. Agar dampak globalisasi tidak merusak kehidupan masyarakat maka kita harus mengetahui sisi positifnya, sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak negatif globalisasi globalisasi dapat mempengaruhi tingkah laku kita dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu kita harus dapat menentukan sikap dalam menghadapi globalisasi , khususnya dari pengaruh negatif.
Beberapa contoh sikap untuk menghadapi dampak negatif dari globalisasi misalnya :
  1. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
  3. Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat membedakan perilaku yang benar dan salah.
  4. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
  5. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
  6. Mempertimbangkan setiap perbuatan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
  7. Menggunakan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
  8. Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik dan tidak terpengaruh terhadap lingkungan dan pergaulan buruk.
  9. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
  10. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

Globalisasi merupakan perkembangan kontemporer yangmempunyai pengaruh dalam mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Pengaruh globalisasi dapat menghilangkan berbagai halangan di rintangan menjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lain.
 
sumber: http://lonlonwalon.blogspot.com/2012/01/pengaruh-globalisasi-terhadap-semangat.html