Bangga Memakai Produk Dalam Negeri
Sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati bangsa dan negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang
yang tidak menghormati serta membenci bangsa dan negara tempat
kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa salahnya tanah air
kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada
manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan
adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari
berbagai macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar
negara. Dengan cinta tanah air kita dapat bahu membahu membangun negeri
ini agar bisa sejajar dengan negara-negara maju. Dengan menyayangi
negara indonesia
ini kita akan berupaya sekuat tenaga memberikan yang terbaik bagi
sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing yang ingin
menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan
pertahankan hingga titik darah penghabisan. Kalau
bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana kalau kita
kehilangan negara ini. Salah satu cara untuk meningkatkan rasa cinta
terhadap tanah air dan bangsa adalah dengan mencintai
dan bangga menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa
maju sejajar dengan pengusaha asing. Contohnya dengan bangga menggunakan
batik.
Batik
adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi
bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama.
Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka
dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu
pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai
ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam
bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik
pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada
corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan
membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi
membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga
kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga
tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang.
Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai
oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Akan tetapi sesuai
dengan perkembangan zaman, batik tidak hanya dipakai oleh keluarga
keraton tetapi hampir seluruh masyarakat Indonesia. Corak batik pun
semakin beragam bentuk dan warna nya, sehingga tidak ketinggalan zaman.
Batik
merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini
masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh
Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi
PBB.
Sebagai
warisan bangsa dan salah satu kekayaan Indonesia sudah seharusnya kita
melestarikan batik, yaitu dengan cara menggunakannya setiap saat tidak
hanya dipakai ketika menghadiri acara-acara resmi tetapi juga dapat
dipakai dalam acara-acara non resmi. Hal ini akan semakin menumbuhkan
rasa "CINTA TANAH AIR" dalam diri kita.
Sumber: http://afrita1804.blogspot.com/2012/03/bangga-dan-cinta-menggunakan-produk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar