Halaman

Kamis, 18 September 2014

Manfaat Musik Bagi Anak

Manfaat Musik Bagi Anak

Memasukkan anak ke kursus musik sejak dini sudah banyak dilakukan orang tua. Namun, bukan hal yang mudah bagi orangtua untuk menggiring anak ke tempat belajar musik setiap minggunya. Kendala kebosanan dan kejenuhan anak memaksa kita memiliki kesabaran lebih untuk mengajak buah hati mau berlatih dengan senang hati.
Seberapa besar kesabaran kita untuk memberikan kesempatan bagi anak latihan musik setiap minggunya? Bagaimana jika kesabaran kita menipis bahkan menyerah dengan membiarkan anak mogok latihan? Untuk memotivasi diri, mungkin kita harus menyegarkan ingatan kembali akan manfaat belajar musik untuk anak. Berikut ini manfaat belajar musik bagi anak.

Membuat Anak Pintar  
Berdasarkan penelitian di Universitas Toronto, anak yang belajar musik cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dibanding yang tidak belajar musik. Dengan berlatih musik, keseimbangan otak kiri dan kanan anak akan terbangun dengan baik. Mereka yang saat kecil belajar musik, akan memiliki prestasi akademik yang lebih baik saat mereka dewasa.

Melatih Konsentrasi dan Fokus
Belajar musik dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi anak. Melihat notasi musik dan tanda musik sambil memainkannya membutuhkan fokus dan konsentrasi yang baik. Latihan fokus dan konsentrasi ini akan sangat bermanfaat saat anak belajar di sekolah. Rata-rata anak yang baik dalam bermain musik, biasanya memiliki nilai akademis yang lebih baik.

Meningkatkan Musikalitas Anak
Anak akan meningkat kemampuannya dalam mengenali bunyi, suara dan nada. Kesadaran akan ritme, ketukan, nada dan gerakan anak terstimulasi dengan belajar musik. Pada akhirnya, anak akan peka terhadap bunyi dan musik. Anak yang memiliki talenta musik yang baik akan terlihat dan menyerap pelajaran musik dengan lebih baik.
Bagaimana jika kesabaran kita tak juga kembali? Mungkin kita harus berkaca kepada diri kita sendiri dan berlatih bersabar lagi. Apakah motivasi kita memasukkan anak kursus musik semata untuk kepentingan ego kita? Jika memang itu yang terjadi, artinya kita harus menata ulang tujuan diri sendiri, demi anak-anak tentunya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar