Halaman

Kamis, 18 September 2014

Mengubah Hobi Jadi Rejeki

Hobi yang Mendatangkan Uang



1. Fokus pada apa yang diinginkan
Benar-benar fokus dan tau apa yang diinginkan. Bahasa iklannya “Ku Tahu Yang Kumau“. Lalu pilih Hobby yang benar-benar disukai, cari tahu, pelajari dan temukan cara merubah Hobby itu menjadi rejeki. Jangan memilih Hobby yang sederhana. Bermimpi jangan tanggung-tanggung. Toh mimpi itu gratis. Hanya fokus pada apa yang diinginkan. Urusan pendapatan jadi urusan kedua. Misalnya, keinginannya adalah “memiliki Cafe yang terbaik di Bandung”. Maka fokuslah pada bagaimana mewujudkan sebuah Cafe yang terbaik di Bandung. Insya Allah jika Cafenya yang terbaik, tentunya rejeki akan mengalir dengan sendirinya.
Jangan lupa lakukan dengan senang hati. Pokoknya Fun deh…

2. Kreatif
Jika sudah memilih Hobby yang akan dirubah menjadi rejeki, tapi tidak tahu bagaimana caranya, mulailah berpikir “Out Of Box”. Cari kelebihan-kelebihan yang kita miliki yang sedikit orang memilikinya. Cari apa yang orang lain belum lakukan. Di Bandung saya banyak melihat anak-anak muda yang berpikir Out Of The Box. Contohnya ketika ramai orang membuka Factory Outlet, tiba-tiba ada anak Bandung yang bikin Outlet di dalam Bus berjalan. Edan…!

3. Sabar, jangan pengen buru-buru kaya
Di dunia ini jarang ada yang Instant kecuali “Mie”. Jadi lakukan saja prosesnya dengan tekun, disiplin, dan senang hati.

4. Pasar ada di sekitarmu
Bingung cari pelanggan? jangan bingung. Jadkan orang-orang terdekat sebagai pelanggan utama. Siapa? Ayah, ibu, adik, kakak, tante, paman, pacar, teman dekat, dsb, dsb.
Percayalah, mereka bisa menjadi marketing gratisan jika mereka suka dengan produk kita.

5. Berlatih-berlatih-berlatih
Tingkatkan kemampuan dengan terus berlatih, terus belajar, terus cari informasi. Pengetahuan berkembang, jaman berkembang. Jangan sampai ketinggalan jaman.

6. Cari Testimoni
Kalau pelanggan suka, minta mereka membuat testimoni. Hal ini sudah dilakukan oara pedagang Minang sejak puluhan tahun lalu. Ingat dengan jargon “Jika anda puas, beritahu teman. Jika anda kecewa, beritahu kami” ? Itu namanya ngumpulin Testimoni.

Sumber: http://thiarthea.com/6-langkah-merubah-hobby-jadi-rejeki/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar