Puncak Gunung Kelud kini memiliki pemandangan berbeda pasca letusan dahsyat. Gunung yang terletak di perbatasan Kediri, Blitar, dan Malang ini gersang dan kering kerontang. Bentuknya berubah total dari memiliki kubah lava sekarang telah tertutup total material batu dan pasir vulkanik.
www.belantaraindonesia.org
Ada aliran lahar di beberapa titik di dekat puncak. Tanahnya merekah. Di kanan kirinya, bukit batu hitam terlihat kokoh. Ada bagian yang memutih karena diselimuti abu. Pepohonan di sekitar puncak hanya menyisakan batang dan dahan karena daunnya musnah diterjang material dan abu. Ini sangat kontras dengan kondisi awal. Karena sebelumnya, kawasan tersebut serba hijau oleh pepohonan.
www.belantaraindonesia.org
Terlihat latar belakang Gunung Sumbing masih berdiri tegak. Namun puncak Gunung Sumbing dengan kawah Gunung Kelud, sudah tidak terpaut jauh.
Dari material pasir dan batu yang menutupnya, sudah tidak terlihat lagi anak tangga menuju ke kawah dan kubah lava. Demikian pula anak tangga menuju pos pantau, juga sudah tidak terlihat lagi. Terowongan yang biasa dilewati wisatawan menuju ke kubah lava diperkirakan sudah tertutup penuh material sisa letusan.
Gunung Kelud meletus dahsyat, Kamis 13 Februari 2014 malam. Dentumannya terdengar hingga jarak ratusan kilometer seperti Solo, Yogyakarta, dan Jawa Tengah bagian utara. Keesokan harinya, abu bertebaran ke mana - mana.
www.belantaraindonesia.org
Letusan Kelud tak hanya membuat kota - kota di sebelah barat Kediri diselimuti abu, tapi juga penerbangan terganggu. Dari Bandara Juanda hingga Hussein Sastranegara sempat ditutup. Bahkan Bandara Solo dan Yogyakarta juga turut ditutup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar