Ilustrasi (Dok. Wikipedia)
Agar bisa hidup lingkungan yang kita tinggali membutuhkan air. Sekelompok ilmuwan menyatakan masih terbuka kesempatan bagi manusia untuk bisa hidup di lingkungan tanpa H2O.
Mengutip laporan situs NBC News, ilmuwan dari Cornell University meyakini lingkungan bulan Saturnus, Titan sebagai tempat yang punya potensi.
Selain memiliki komposisi bebatuan dan lautan es, ilmuwan percaya Titan mengandung lebih banyak hidrokarbon ketimbang air. Mereka mengatakan, materi kimia yang berbasis nitrogen di Titan bisa memberikan tipe selaput yang sama cocoknya pada umumnya untuk perkembangan sel dalam tubuh manusia.
Tiga ilmuwan bernama James Stevenson, Paulette Clancy, dan Jonathan Lunine menguraikan soal sel membran yang bisa terbuat dari kandungan nitrogen, karbon, dan hidrogen. Secara teoritis, hal itu dinamakan "azotosomes".
Unsur yang paling menjanjikan adalah akrilonitril, senyawa organik cair yang telah terdeteksi di atmosfer nitrogen-metana Titan. Sementara di Bumi, hal-hal tersebut sifatnya beracun.
Inti dari penelitian tersebut bertujuan untuk menunjukan bahwa planet-planet di luar Bumi bahkan tata surya, dianggap tidak membutuhkan kandungan air agar menciptakan lingkungan layak huni.
Belakangan, badan antariksa Amerika Serikat, National Aeronautics and Space Administration (NASA) berencana mengeksplorasi Titan. Tak tanggung-tanggung, NASA khusus membangun kapal selam demi misi ini.
Kapal selam robotika ini akan berkonsep seperti kendaraan yang bisa dikendalikan dari jarak jauh lalu memanfaatkan tenaga matahari untuk mengoperasikannya. Ia dilengkapi dengan kamera khusus untuk di dalam laut dan sistem untuk mengambil sampel dari unsur yang terkandung di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar